Bebek Goreng H. Slamet ini buka pertama kali di Kartasuro, Jawa Tengah. Kemudian terus berkembang dan akhirnya membuka cabang di Yogyakarta, yang pertama di Jl. Affandi (Gejayan), kemudian untuk di Yogyakarta membuka cabang lagi Jl. Mangkubumi dan Jl. Palagan Tentara Pelajar. Kalo favoritku sih tetep yang di Jl Gejayan. Untuk bebek yang digunakan adalah bebek yang sudah empat kali bertelur dalam rentang waktu sekitar dua tahun, bukan bebek yang masih muda karena daging bebek muda mudah hancur saat direbus. Agar bumbu meresap dengan sempurna dan dagingnya empuk dilakukan perebusan selama empat jam. Menu yang ditawarkan ada dada, paha, kepala, rempela hati, ceker dan satu ekor bebek. Untuk minuman ada es teh, es jeruk, macam-macam jus, dll. Dan tidak ketinggalan sambalnya adalah sambal korek, yang diberikan secara gratis beserta lalapan. Bebek Goreng H. Slamet buka setiap hari dari jam 10 pagi - 10 malam. Harga seporsi bebek goreng dan minum sekitar Rp. 20.000-an.
Bebek Goreng + Nasi Putih
Untuk bebek goreng rasanya gurih dan rasa khas bumbu sangat terasa. Bebek digoreng tidak terlau kering namun sangat empuk, juicy, gak alot dan gak bau.
Sambal Korek (Free)
Cabe rawit yang diuleg dengan bawang putih dan sedikit garam kemudian disiram minyak goreng panas.
Lalapan (Free)
Untuk lalapan, ada bayam rebus, kol, timun dan daun kemangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar