Welcome to Pontianak.. satu-satunya kota di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa. Perjalanan kali ini merupakan lanjutan dari jalan-jalan ke Kuching. Berhubung kedua kota ini saling bertetanggaan, sebaiknya kamu menyempatkan diri untuk sekedar mencicipi kuliner di Pontianak.
Kurang lebih jam 3 sore, kami sudah sampai di Kota Pontianak. Sampai di hotel kami mandi dan beristirahat sejenak hingga akhirnya perut pun mulai lapar. Tujuan pertama yang ingin dikunjungi adalah kwetiaw/mietiaw yang cukup legendaris di Pontianak. Bertepat di jalan Patimura, persis setelah lampu merah kamu akan menemukan jejeran motor dan mobil yang sangat ramai parkir persis di depan warung yang bernama Apollo. Tak sabar untuk mencicipi akhirnya seporsi Mietiaw Goreng dan Mietiaw Siram pun kami pesan.
Kondisi malam itu sangat ramai, namun tanpa harus menunggu lama pesanan kami pun datang. Wow, porsinya cukup besar, tekstur dari mie yang berbentuk gepeng dan lebar ini cukup kenyal sehingga pas dilidah. Potongan daging sapi didalamnya pun tidak alot, berpadu dengan potongan sayur sawi dan toge. Namun sayang, menurut aku rasanya sedikit hambar, aku tidak mengerti apakah rasa Mietiaw Goreng ini memang hambar? sehingga untuk menikmatinya harus menambahkan kecap manis. Pesanan kedua Mietiaw Siram, ekspektasi aku adalah mietiaw yang digoreng kering mirip Mie Titi di Makassar kemudian disirami kuah kental berisi daging dan sayur. Ternyata Mietiaw Siram disini hampir sama dengan Mietiaw Goreng tadi, yang digoreng dengan sedikit minyak kemudian disiram dengan kuah kental yang berisikan sayur sawi, toge, daging dan jeroan sapi. Namun untuk rasa Mietiaw Siram ini menurutku lebih enak daripada Mietiaw Goreng.
Jalan-jalan ke Kota Pontianak sepertinya kurang afdol kalo tidak mampir ke kedai kopi. Di seputaran Jalan Gajah Mada kamu akan dengan mudah menemukan warung kopi, walaupun tempat terkenal seperti Kopi Asiang berada di dalam gang. Berdasarkan hasil stalking dan beberapa info dari temen di Pontianak, Warung Kopi Asiang adalah tempat yang wajib dikunjungi. Sangat disayangkan ketika kami kesana tutup. Akhirnya kami menuju ke Warung Kopi Winny, setau aku di WK Winny juga menjual kopi yang bisa dikategorikan enak! Selain itu, disini cukup terkenal dengan Pisang Goreng Srikaya. Namun malang memang tak dapat dihindari karena kedatangan kami pada saat Lebaran, karyawannya pun mudik sehingga menu yang tersedia hanya kopi saja.
Wah, ternyata kami tidak perlu berkecil hati karena kopi yang disajikan di WK Winny ini ternyata cukup enak! Masing-masing dari kami memesan segelas Es Kopi Susu, perpaduan antara kopi dan susunya sangat pas. Rasa susu tidak mendominasi sehingga nikmat dari kopi-nya pun terasa. Satu gelas saja sebenarnya tidak cukup untuk menemani obrolan malam kami di Kota Pontianak. Namun karena sudah mengantuk dan badan pun lelah akhirnya kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar