Sebelum mereview kuliner yang satu ini, perlu diketahui
kalau aku gak suka makan kambing..
Ini pertama kalinya aku makan kambing, setelah sebelumnya
waktu aku kecil aku pernah trauma makan sate kambing
yang cuma aku gigit sepotong..
Yuhuyy.. sudah dari tahun lalu aku sering mendengar orang menyebutkan "sate klathak" adalah kuliner yang harus aku coba.. Awalnya excited, tapi setelah cari-cari informasi ternyata sate klathak ini adalah sate kambing.. ummmm hal ini membuat aku mengurungkan niat untuk meluncur ke sana. Akhirnya, jeng jeng penasaran juga! karena beberapa teman yang memang gak suka makan kambing, bilang kalo sate klathak itu enak dan gak ada bau kambingnya.. Oke, baiklah beberapa hari yang lalu akhirnya aku dan teman-temanku meluncur ke daerah Imogiri.. Di sepanjang jalan, banyak terdapat orang-orang yang menjual sate kambing. Namun yang menjadi tujuanku adalah Sate Klatkah Pak Bari, lokasinya ada di Pasar Jejeran, Imogiri, Bantul. Sate Klatkah Pak Bari memang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner. Tidak sedikit artis yang mengunjungi kuliner yang satu ini, seperti Wulan Guritno, Tora Sudiro, Mira Lesmana, Didi Petet, dan masih banyak lagi (sumber : website jalan asik)
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota, akhirnya kami sampai di tujuan kami. Kami pun mulai memesan makanan kami. Semua masakan disini, dimasak menggunakan anglo dengan arang. Terdapat dua buah anglo yang siap membakar sate klatkhak dan menu lainnya, seperti kichik, tongseng, dan nasi goreng.
Pesanan kami pun datang satu persatu, dan yuk mariii pesta kambing... x)
Sate Klatkhak (Daging)
Ini dia sate klathak yang sering disebut-sebut. Sate kambing yang hanya dibakar dan diberi bumbu garam saja. Tidak ada bumbu lain yang dicampur ke daging ini. Namun yang membuat spesial adalah dagingnya yang ditusuk dengan jeruji besi. Penggunaan jeruji besi ini membuat daging masak secara sempurna, karena suhu panasnya membantu proses masaknya daging. Dagingnya memang sangat empuk, walaupun hanya garam tapi rasa yang simple ini memang membuat rasa daging kambing ini nikmat. Kalau mau, kamu bisa memberikan kecap atau merica yang telah disediakan di meja. Menurutku, cukup diberikan kecap saja rasanya sudah sangat pas. Yang terpenting adalah dagingnya tidak bau sama sekali. Untuk seporsi hanya terdapat dua tusuk sate saja yang diberi harga Rp. 12.000
Sate Hati
Sama seperti sate daging, hati pun disini ditusuk dengan jeruji besi. Untuk bumbu pun juga hanya diberikan garam saja. Untuk sate hati ini menurut aku sih biasa aja, ya mungkin karena aku memang tidak begitu suka hati sapi / kambing, aku lebih prefer hati ayam. Tapi buat kamu yang suka hati sapi/kambing ini boleh lho dicoba.. Untuk seporsi pun hanya terdiri dari dua tusuk dan diberi harga Rp. 12.000.
Kichik Daging
Ini adalah daging kambing yang dimasak dengan bumbu kecap. Jadi selain sate, disini juga ada beberapa menu masakan kambing lainnya. Untuk kichik daging ini bumbunya sudah pas, tapi sayang dagingnya kurang empuk. Harganya pun Rp. 12.000
Kichik Tulang
Nyamm.. ini juaranya! Hahahaa.. daging-daging lembut yang masih menempel ditulang, dengan bumbu, kecap dan cabe yang meresap sampe ke dalam.. hap hap enaaak... gak perlu pisau, garpu ato apapun untuk mengambil dagingnya, karena saking empuknya daging pun lepas dengan gampangnya dari tulang. Kalau ke sini, jangan lupa pesan kichik tulang ini. Seporsi Rp. 12.000
Nyamm.. ini juaranya! Hahahaa.. daging-daging lembut yang masih menempel ditulang, dengan bumbu, kecap dan cabe yang meresap sampe ke dalam.. hap hap enaaak... gak perlu pisau, garpu ato apapun untuk mengambil dagingnya, karena saking empuknya daging pun lepas dengan gampangnya dari tulang. Kalau ke sini, jangan lupa pesan kichik tulang ini. Seporsi Rp. 12.000
Sate Klathak Pak Bari
Jl. Imogiri, Bantul, Yogyakarta
(Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret)
Buka setiap hari, mulai jam 8 malam
(Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret)
Buka setiap hari, mulai jam 8 malam