Welcome to Kuching.. Libur lebaran kemaren aku dan suami pergi ke salah satu negara tetangga yang masih satu pulau dengan Kalimantan, Indonesia. Kuching adalah ibu kota dari Serawak-Malaysia, kotanya tidak begitu ramai namun sangat tertata rapi dan bersih. Sesampai di hotel kami mendapat undangan open house Lebaran di lobi hotel. Setelah puas menikmati kek lapis dan kue kering kami pun memulai perjalanan menuju china town. Sesampai disana kami cukup bingung karena banyak tempat yang tutup. Tempat makan yang menjual Kolo Mee pun tutup :( padahal sudah direncanakan sebelum sampai di Kuching. Akhirnya kami mampir di salah satu tempat makan yang menjual Kueh Chap. Lokasinya persis berada di sebelah food court china town.
Kueh Chap merupakan herbal soup dengan segala campuran babi (pork spare part =D), mulai dari potongan daging, isi perut sampai kuping babi dan potongan tahu yang sudah digoreng. Kuahnya yang berwarna kecoklatan sekilas mirip dengan Bak Kut Teh tapi Kueh Chap cenderung sedikit lebih asin. Rasanya cukup enak, apalagi untuk kondisi perut yang sangat lapar hehehe… Walaupun aku cuma makan daging dan potongan tahunya aja, soalnya emang ga pernah suka makan isi perut apalagi kuping.
Kamu cukup merogoh kocek sekitar RM7 untuk menikmati seporsi Kueh Chap yang disajikan dengan nasi putih panas. Cukup murah bukan? Sebenarnya untuk menikmati Kueh Chap ini disajikan dengan sejenis kwetiaw yang bentuknya lebih lebar dan pendek.
Hal lain yang menyenangkan adalah penjualnya yang mengerti Bahasa Indonesia walaupun sedikit dan terbatas. Sebagai pendampingnya, pas banget dinikmatin dengan Jus Kedondong (Sorry lupa foto). Awalnya sempet bingung karena penjualnya mengatakan "kodokkodok", tapi tetep pesen deh demi rasa penasaran gara-gara nengok minuman di meja sebelah.hehe.. Ini adalah pertama kalinya aku minum Jus Kedondong, padahal di Indonesia buah kedondong bertebaran dimana-mana. Rasanya segar dan unik! karena buah kedondong dicampur dengan buah asam tamarin dan sedikit gula. Manis - asam - segar mungkin rasanya bisa digambarkan seperti itu,hahaha tapi ini beneran cocok banget diminum setelah menikmati makanan berlemak seperti Kueh Chap.
Note : RM1= Rp 3.500
Hal lain yang menyenangkan adalah penjualnya yang mengerti Bahasa Indonesia walaupun sedikit dan terbatas. Sebagai pendampingnya, pas banget dinikmatin dengan Jus Kedondong (Sorry lupa foto). Awalnya sempet bingung karena penjualnya mengatakan "kodokkodok", tapi tetep pesen deh demi rasa penasaran gara-gara nengok minuman di meja sebelah.hehe.. Ini adalah pertama kalinya aku minum Jus Kedondong, padahal di Indonesia buah kedondong bertebaran dimana-mana. Rasanya segar dan unik! karena buah kedondong dicampur dengan buah asam tamarin dan sedikit gula. Manis - asam - segar mungkin rasanya bisa digambarkan seperti itu,hahaha tapi ini beneran cocok banget diminum setelah menikmati makanan berlemak seperti Kueh Chap.
Note : RM1= Rp 3.500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar